Selasa, 22 Juli 2014

Ingin Seperti Pelangi














Pelangi...
Warnamu indah menyinari bumi
Menarik hati bagi siapa saja yang melihatnya
Aku juga ingin sepertimu
Agar bisa menyenangkan hati
Bercahanya warna-warni
Unik dan mengagumkan
Bolehkah aku menirumu?
Agar bisa bahagiakan hati

Senin, 21 Juli 2014

Kamu

Masih jelas diingatanku
Waktu kau bersamanya
Menyudutkan aku
Membangkitkan air mataku
Menusuk jantungku
Lengkapi penderitaanku
Menghapus kepercayaanku
Bahwa kau tak syang aku

Kamu di Pagi Hariku

Pagi yang cerah
Tak secerah hatiku
Dirimu masih menghantuiku
Tapi ku paksakan engkau pergi

Embun mentes dari pelupuk daun
Sama seperti pelupuk mataku
Meledekku kala aku mengingatmu
Dingin mehampiri ragaku

Udara segar berhembus
Itu yang ku butuhkan
Sekelebat kegalauan hilang
Berganti rasa nyaman nan tenang

Muhasabah Cinta

Wahai pemilik hati
Kau tuangkan segenap rasa di dada
Ku rasakan tiap getaran insan
Tapi jangan lebih dari getaranku terhadapMu

Jangan... Jangan lagi
Aku sudah tau itu tak baik
Kini diamku menepi
Ya.. Aku menepi ke sisiMu

Kau-lah sebaik-baiknya tempat berlindung
Biarlah cemburuku ini terpelihara oleh-Mu
Rinduku padanya ku curahkan lewat-Mu
Begitulah penantianku

Jangan kau heran
Aku begini sedang bersiap
Membetulkan yang masih salah
Tuk menyambut kedatanganmu

Minggu, 20 Juli 2014

Biarlah

Mungkin ku tak seindah bunga mawar
Tapi  biarlah ku dapatkan sinar mentari
Meskipun sedikit tak apa bagiku

Biarlah orang berkata apa
Tak berpengaruh untukku
Diam saja cukup bagiku
Daripada melolong kesakitan